![]() |
| Foto: pelantikan pengurus BEM f. teknik (20-02-2019) |
Manokwari - TopNews | Saat ini penyerapan ilmu organisasi di kampus Unipa sangat minim di kalangan mahasiswa, lebih khusus di fakultas teknik, hal ini disebabkan karena fakumnya manajemen organisasi struktural mahasiswa (OSM) tingkat fakultas yang tidak berjalan dengan baik sehingga berdampak terhadap proses pengkaderan pada generasi berikut. Demikian disampaikan Issac Cornelius selaku Gubernur mahasiswa fakultas teknik universitas Papua usai pelantikan pengurus BEM fakultas teknik Rabu,20/2/2019 di aula fakultas teknik universitas Papua.
Saya melihat saat ini adik2 (mahasiswa/red) kita belum memiliki jiwa kepemimpinan yang maksimal karena OSM di setiap fakultas hampir tidak berjalan dengan baik sehingga mahasiswa tidak dibekali dengan baik melalui wadah OSM ini. Tujuan OSM adalah untuk membina mental dan karakter bagi para mahasiswa sehingga mahasiswa bisa memahami konsep organisasi dengan baik sehingga proses pengkaderan slalu ada dari setiap angkatan ke angkatan berikutnya.ungkap Issac
Melalui OSM yaitu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (DPMF) tingkat fakultas bisa dapat membina mahasiswa untuk meningkatkan kemampuan intelektualitas untuk lebih cerdas dan mampu menjadi pemimpin yang profesional di kemudian hari nanti. Dan juga melalui wadah OSM ini kita mengkaderkan adik2 kita mahasiswa ini sesuai dengan proses dan alur pemblajaran yang baik dan benar sehingga kedepan tidak bingung untuk memimpin OSM di lingkup jurusan hingga ke tingkat universitas.ungkap Issac. Dia juga menambahkan, untuk menciptakan generasi yang cerdas mahasiswa harus banyak belajar melalui wadah2 organisasi yang sudah terbentuk di kampus.jelas Issac
Issac menambahkan, setelah pelantikan pengurus BEM teknik akan melakukan orientasi pengenalan kehidupan kampus tingkat fakulras teknik bagi mahasiswa baru untuk dua angkatan yakni angkatan 2017 dan 2018 sebagai bagian dari pembinaan karakter dan bina mental bagi adik2 mahasiswa di tiga jurusan yakni jurusan teknik elektro, teknik informatika dan teknik sipil. Rencanya pembinaan karakter bagi mahasiswa baru ini akan digabungkan dengan fakultas teknik pertambangan dan perminyakan (FTPP) sehingga kita rangkup menjadi satu untuk melakukan pembinaan secara bersamaan karena pada dasarnya dua fakultas ini berasal dari satu jurusan yang awalnya dari fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) lalu picah menjadi fakultas teknik kemudian di bagi menjadi fakultas FTPP oleh sebab itu kita tetap satu meskipun beda fakultas. Dengan ospek bersama kita bisa menciptakan hubungan kekeluargaan yang lebih erat dan harmonis dalam lungkup kampus universitas papua.ungkap Issac
Pada kesempatan itu selaku gubernur mahasiswa dirinya berharap para kader yang maju untuk mencalonkan diri sebagai presiden dan wakil presiden mahasiswa benar2 sudah memahami tentang apa itu tugas presiden dan wakil presiden mahasiswa sehingga saat terpilih menjadi pemimpin mahasiswa bisa melaksanakan tugas dan amanah sesuai aturan rel OSM yang ada serta selalu membela hak2 mahasiswa, disisi lain bisa bekerja dengan senat universitas untuk membangun universitas Papua kedepan.jelas Issac
Sementara Alberth Rumbarar selaku ketua DPM fakultas teknik UNIPA dalam arahannya mengatakan, saat ini sedang terjadi dalam krisis kepemimpinan yang jelas dan terarah sesuai format organisasi yang ada sehingga perlu di benahi semua sehingga tidak terkesan dilemah, hal ini tentu akan menghambat proses pengkaderan dari generasi ke generasi. Oleh sebab itu melalui dari sekarang kita harus meluruskan semua ini mulai dari tingkat himpunan mahasiswa jurusan ke tingkat universitas.tutur Alberth.
Gubernur mahasiswa fakultas teknik melantik 35 orang perangkat kerja BEM fakultas teknik yang siap menjalakan roda OSM tingkat fakultas teknik sesuai aturan AD/ART OSM yang ada serta siap memberikan pengkaderan terhadap mahasiswa angkatan baru. (*7)
Tag :
Pendidikan


0 Comments for "OSM kampus adalah pedoman bagi masa depan generasi"