PLN Manokwari tunggu Jawaban Unipa terkait Kuata penerimaan Pegawai Sarjana UNIPA

Foto: Saat Audens bersama manejer PT.PLN Manokwari (Rabu, 06/02/2019)
 di ruang kerja manejer PLN

Manokwari - TopNews |  Dewan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni Universitas Papua (DPP IKA UNIPA) bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Mahasiswa (BEM) dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Fakultas Teknik UNIPA Rabu, 06 Maret 2019 melakukan Audens bersama kepala PLN cabang Manokwari dengan tujuan untuk memintah ke pihak PLN menyediakan kuata penerimaan pegawai PLN khusus bagi alumni UNIPA sesuai keperluan dan displin ilmu yang dimilki. Acara tatap maka bersama ini menjadi agenda penting bagi pimpinan PT. PLN cabang Manokwari Sulisiyo. Usai dalam pertemuan Sulisiyo mengatakan, kehadiran DPP IKA UNIPA dan BEM fakultas teknik adalah momen berharga baginya karena ini hal yang baru dilakukan oleh mahasiswa. 

Pertemuan yang berlangung kurang lebih 2 jam ini dibahas mengenai kuata penerimaan pegawai PLN perlu ada jatah bagi alumni UNIPA untuk mengadi di PLN. Kepala PT.PLN Wilayah Manokwari Sulisiyo menjelaskan, untuk menerima rekruitmen pegawai baru dari perguruan tinggi (PT) ini perlu ada kerja sama (MoU) antar PT dan pihak PLN sehingga setiap kali ada penerimaan pegawai PLN maka bisa disisikan kuata khusus. Menurutnya, kuata ini dikhususkan bagi putra putri asli Papua yang punya keinginan untuk bekerja di PLN. Saat ini PLN hanya bekerja sama dengan Universitas Cendrawasi (UNCEN) sedangkan UNIPA belum sehingga setiap kali ada penerimaan pegawai biasanya UNCEN yang mendapatkan kuata, sehingga kami berharap UNIPA juga bisa mendapatkan hak yang sama.tutur Sulisiyo.

Untuk itu selaku pimpinan PT.PLN cabang unit pelayanan Manokwari memberikan solusi bahwa yang harus membuat permohonan untuk kerja sama adalah dari pihak universitas sehingga UNIPA perlu membuat surat permohonan kerja sama ke PT.PLN pusat untuk wilayah rayon Papua sehingga disitulah akan dilakukan kesepakan bersama antar perguruan tinggi dan pihak PLN maka kami bagian unit pelaksanan tinggal melaksanakan perintah. Maka itu dirinya berharap kampus juga bisa ada kerja sama dengan pihak PLN sehingga kedepan setiap kali ada penerimaan pegawai pastinya ada jata khusus untuk sarjana dari UNIPA. Sulisiyo juga mengatakan, saat ini PT.PLN juga membutuhkan tenaga keahlihan sesuai profesi yang dimilikinya seperti jurusan teknik elektro, teknik listrik, teknik informatika dan komputer, jurusan antropologi dan ekonomi sehingga PLN siap membuka peluang dari beberapa jurusan tersebut. Tentunya PLN akan membuka lowongan berdasarkan kebutuhan di lapangan seperti fakultas Teknik, Ekonomi dan Antropologi.jelas Sulisiyo.

Foto: Saat foto bersama dengan manejer PT.PLN Manokwari

Bohang Sihombing selaku wakil ketua DPP IKA UNIPA yang juga selaku penyetus ide ini menjelaskan bahwa sarjana dari UNIPA selama ini ketika tamat langsung menganggur sehingga tujuan tetap ini sebegai terobosan awal yang dilakukan untuk meminta tanggapan dari pihak PLN sehingga itu bisa menjadi acuan bagi pihak PT dalam hal ini kampus UNIPA sebagai sasaran utama untuk kepentingan almamater kedepan. Lanjut Bohang,  sebagai senior dan alumi kita perlu membuka jalan bagi adik2 kita kedepan untuk memberikan yang terbaik, dan tentu kami pun dari DPP IKA UNIPA terus bergerak dan memberikan yang terbaik bagi Almamaterny, ungkapnya.

Muda-mudahn ini merupakan terobosan yang awal sehingga bapak rektor dan dekan bisa mengambil tindakan sesuai arahan dari pimpinan PLN agar kedepan UNIPA bisa bekerja sama dengan pihak PLN dalam penerimaan jata pegawai. tutur Bohang.

Sementara Issac Cornelius selaku gubernur mahasiswa (gubma) fakultas teknik UNIPA membenarkan, ide ini berawal dari hasil diskusi sederhana antara dirinya dan wakil ketua DPP IKA Bohang Sihombing terkait bagaimana ada kerja sama ( Mou) dengan instansi BUMN terutama PLN sehingga bisa mengakomdir sarjana dari UNIPA untuk kerja. Sehingga ini menjadi inspirasi untuk melakukan audens dengan pimpinan PT.PLN hari ini, dan ini pun karena rencana Tuhan maka semua bisa terlaksana. Issac mengaku, dirinya tidak menyangka bahwa tujuan niat baik ini diterima dan disetujui oleh pimpinan PLN. Oleh karena itu dirinya berharap pula rektor bisa dapat menindaklanjuti hasil terobosan ini demi kepentingan universitas kedepan.jelas Issac.

Saya selaku gubernur mahasiswa fakultas teknik akan selalu mengupdate hasil pertemuan ini kepada bapak rektor untuk menindaklanjut hasil hingga bisa ada MoU yang dilakukan antar UNIPA dan pihak PLN. dan saya juga akan terus followup ke wakil ketua DPP IKA Bohang Sihombing untuk terus mengcover ini sampai tuntas, ucap Issac.

Mewakili seluruh mahasiswa fakultas teknik dirinya  mengucapkan terima kasih kepada manejer PLN yang sudah menerima aspirasi dan juga sudah menyetujuhi tujuan baik ini sehingga tinggal jawaban dan tindakan dari rektor selaku pengambil kebijakan tertinggi.ujarnya.

Hal senada juga disampaikan Albert Rumbarar selaku DPM fakultas teknik yang saat itu mendampingi gubernur mahasiswa fakultas teknik bersama wakil ketua DPP IKA UNIPA. Alberth yang juga sebagai calon presiden mahasiswa UNIPA periode 2019-2020 nomor urut satu ini mengatakan, terobosan ini sebagai awal dan kedepan masih banayk yang akan dilakukan lagi demi kepentingan bersama. Menurut Albert jika kita berbicara masalah kepentingan banyak orang maka Tuhan akan buka jalan dan ini bukti nyata. Saya pribadi juga memberikan apresiasi kepada pihak PLN untuk siap kerja sama dengan kampus UNIPA kedepan soal penerimaan pegawai. ungkap Alberth.

Pertemuan tatap muka ini hanya dilakukan antara wakil ketua DPP IKA Bohang Sihombing, gubma teknik dan ketua DPM teknik bersama manejer dan wakil manejer PT.PLN cabang unit pelayanan Manokwari, dan diakhiri dengan dengan melakukan foto bersama dalam runagan manejer PT.PLN Manokwari. (JM)
Tag : Pendidikan
0 Comments for "PLN Manokwari tunggu Jawaban Unipa terkait Kuata penerimaan Pegawai Sarjana UNIPA"

Back To Top