![]() |
| Foto: Wisada Kampus STIH Bintuni Manokwari Sabtu, (02/02/2019) |
Manokwari - TopNews | Sebanyak 64 sarjana hukum yang diwisudakan dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Bintuni pada hari Sabtu, 02 Maret 2019 bertempat di hotel Valdos Manokwari pada pukul 16.00 WIT sampai selesai. Wisuda kali ini merupakan wusuda yang ke 5 (lima) bagi kampus STIH Bintuni Manokwari.
Pengukuhan tamatan sarjana hukum bagi 62 peserta wisudawan ini dilakulan oleh ketua umum STIH Bintuni-Manikwari Dr.Roberth K.R Hammar yang didampingi para anggota senat STIH Bintuni. Pada acara wisuda ini turut hadir pula gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Kepala Lembaga Penelitihan Pendidikan Tinggi Indonesia (LPPTI) Walayah Papua dan Papua Barat Dr.Surial Mofu, Pangdam 18 Kasuari, kapolda Papua Barat, Bupati Manokwari, kapolres Manokwari serta beberapa pejabat daerah di lingkup pemprov Papua Barat dan pemda Manokwari.
Dr.Robert Hammar dalam laporannya mengatan, para sarjana yang baru wisuda ini bisa mengembangkan disiplin ilmu kepada masyarakat sesuai apa yang sudah didapat dalam bangku kuliah. Ia juga berharap para sarjana baru tamat ini bisa berperan di semua sektor pengabdian di masyarakat.tutur Roberth Hammar. Roberth Hammar juga mengatakan, dalam waktu dekat akan ada kampus baru yang dibangun nanti, kampus baru akan terdiri dari beberapa sekolah tinggi yang digabung menjadi satu untuk membentuk satu universitas di provinsi Papua Barat dan berpusat di salah satu kota di provinsi Papua Barat, tinggal tunggu waktu saja, ujar Hammar.
Sementara Dr.Suriel S. Mofu dalam sambutannya mengatakan, saat ini jumlah mahasiswa maupun sarjana asli Papua di seluruh tanah Papua menurut data LPPTI belum terlalu banyak dan semua sudah terdata dalam daftar induk LPPT wilayah Papua dana Papua Barat sehingga setiap data sarjana yang baru wisuda kami mendatai semua.
Lanjut Suriel, mengenai pendirian universitas baru di provinsi papua barat sudah pasti jelas karena semua berkas sudah dilengkapi oleh pendiri jayasan dan kami sudah membantu memproses ke LPPTI di Jakarta untuk mengeluarkan SK pendirian dan tentu sudah pasti jadi, oleh sebab itu dalam waktu dekat kampus yang baru yang disinggung oleh ketua STIH Bintuni sudah pasti terwujud.jelas Mofu.
Mofu juga menambahkan, menyangkut data mahasiswa dan sarjana orang asli Papua (oap) di dua provinsi ini semua sudah ada di LPPTI sehingga siapapun yang mau memerlukan data ini bisa langsung minta di kantor LPPTI di Biak. tutur Mofu. Mantan Rektor Unipa satu periode ini berharap ada kerja sama yang sama baik antar LPPTI dan kampus-kampus yang ada di tanah Papua supaya setiap pengurusan menyakaut administrasi perguruan tinggi negeri maupun swasta bisa dapat diakomondir dengan baik. jelas Mofu.
Wisuda STIH Bintuni Manokwari kali ini adalah wisudah jumlah terbanyak dibanding tahun-tahun sebelumnya. (JM)


0 Comments for "STIH Bintuni-Manokwari Wisudahkan 64 Sarjana Hukum"